Ekonomi Web
Ekonomi Web
Ekonomi Web adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa yang berbasis Web. Istilah ekonomi digital (digital economy) dikenalkan oleh Don Tapscott di tahun 1995 lewat bukunya berjudul The Digital Economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence. Ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang didasarkan pada teknologi digital internet. Ekonomi digital disebut juga dengan sebutan internet economy, web economy, digital-based economy, new economy knowledge, atau new economy.
Era digital economy atau era new economy muncul sewaktu
organisasi mulai mengawinkan produktivitas TI dari sumber daya aktiva dengan
knowledge dari sumber daya manusia untuk menjangkau transaksi global lintas
batas dalam bentuk connected economy. Di new economy, organisasi memanfaatkan
TI sebagai enabler dan strategic weapon. Di era ini pertanyaannya tidak lagi
what is your business tetapi lebih ke how is your digital business model.
Iklan
Untuk mengembangkan sebuah brand, bisnis kita perlu
mendapatkan perhatian dari target pasar. Kampanye pemasaran organik bisa
menjadi cara yang efektif dalam mengarahkan trafik ke situs web kita, tetapi
melakukan pemasaran jenis itu membutuhkan waktu untuk bisa mendapatkan hasil
yang sesuai.
Iklan adalah cara untuk mempromosikan produk, brand atau
layanan kepada audience untuk mendorong ketertarikan, pelibatan dan penjualan.
Iklan dapat dibuat dalam berbagai bentuk, dari media cetak hingga video
interaktif, dan telah berevolusi menjadi fitur penting untuk marketplace
aplikasi.
Iklan berbeda dengan jenis pemasaran lain karena berbayar dan karena pembuat iklan memiliki kontrol penuh atas konten dan pesan.
Iklan dalam aplikasi dapat berupa teks, banner, push
notification dan iklan video pre atau post-roll. Iklan video biasanya berdurasi
10-15 detik (walaupun dapat bervariasi) dan umumnya menunjukkan produk dalam
durasi tersebut. Iklan kini semakin interaktif dan meningkatkan pelibatan
pengguna. Salah satu contoh adalah penggunaan tautan dalam, fitur yang
memungkinkan pengiklan untuk mengarahkan pengguna ke halaman instalasi dengan
satu klik.
Pencarian
Beberapa platform mesin pencari global, terutama Google dan
Yahoo!, telah mencapai dominasi di seluruh dunia di pasar mesin pencari. Namun,
beberapa platform mesin pencari domestik, seperti Naver di Korea Selatan dan
Baidu di Cina, telah mendominasi pasar domestik mereka dalam persaingan dengan
platform mesin pencari global. Studi ini mengukur dampak ekonomi dari mesin
pencari domestik pada perkembangan pasar periklanan online. Menggunakan panel
dinamis tingkat negara dari 46 negara dari 2009 hingga 2013, kami menyelidiki
perubahan ukuran pasar periklanan online yang disebabkan oleh keberadaan mesin
pencari domestik. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan mesin pencari
domestik dapat menyebabkan peningkatan ukuran pasar periklanan online: Sebuah
negara dengan platform mesin pencari domestiknya sendiri mungkin memiliki
intensitas iklan online rata-rata 0,018% lebih banyak—yang didefinisikan
sebagai belanja iklan online/GDP—daripada satu tanpa jenis platform ini. Alasan
di balik hasil ini dan implikasi kebijakan juga dibahas.

Komentar
Posting Komentar