M6 - BAHASA PEMOGRAMAN DAN PENGGUNA GAMES

 A. BAHASA PEMOGRAMAN GAME

Bahasa Pemrograman untuk Membuat Game Android, IOS dan Desktop, Saat ini, game online Android semakin meningkat. Ada ribuan jenis game dengan berbagai tema dan tantangan bersebaran di halaman Google Play Store. Namun, Setiap game ditulis dengan bahasa pemrograman game Android yang sama.

Jika ingin membuat game, harus menguasai minimal satu bahasa pemograman. Tidak hanya sebatas untuk memproduksi website dan aplikasi saja, bahasa pemrograman juga dapat digunakan untuk membangun sebuah game online. Bermacam-macam game yang Anda bisa download gratis di Google Play Store merupakan produk-produk software yang disusun memakai beragam bahasa pemrograman game Android.

Berikut ini merupakan Bahasa Pemrograman untuk Membuat Game Android, IOS dan Desktop, diantaranya adalah sebagai berikut:

- C++

Bahasa Pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang bisa dipakai untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), dan merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C.

C++ cocok dipakai untuk membuat game atau aplikasi yang perlu banyak mengakses hardware seperti di perangkat IoT (Internet of Things), embedded system, hingga membuat aplikasi desktop berbasis grafis, terutama saat digabung dengan Microsoft Visual Studio.

- C#

C# atau yang dibaca C sharp adalah bahasa pemrograman sederhana yang digunakan untuk tujuan umum, bahasa pemrograman C#  dapat digunakan untuk berbagai fungsi misalnya untuk pemrograman server-side pada website, membangun aplikasi desktop ataupun mobile, pemrograman game dan sebagainya.

- Java

Java adalah sebuah bahasa pemrograman dasar dalam sebuah pembuatan aplikasi. Java juga merupakan bahasa pemrograman yang dapat di jalankan di berbagai komputer ataupun berbagai Android. Bahasa pemrograman java dapat digunakan untuk membuat sebuah game ataupun aplikasi untuk perangkat lunak maupun komputer sekalipun.

Bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman game Android yang paling populer dan banyak digunakan oleh developer. Java pada Android Studio sudah terkustomisasi baik secara mekanisme maupun tampilannya.

- Swift

Swift telah menjadi bahasa resmi yang didukung oleh Apple Inc. untuk pengembangan aplikasi iOS, iPadOs, macOS, watchOS, tvOS, Linux, dan OS X. Swift merupakan bahasa pemrograman yang modern, cepat dan type-safe. Swift merupakan bahasa yang berstatus Open Source sehingga akan banyak pihak dapat ikut mengembangkan bahasa pemrograman ini.

- Kotlin

Kotlin adalah bahasa pemrograman modern melalui pengetikan statis yang digunakan lebih dari 60% developer Android profesional untuk membantu meningkatkan produktivitas, kepuasan developer, dan keamanan kode.

Kotlin disajikan secara statis yang berjalan pada platform Java Virtual Machine (JVM). Kotlin menggunakan compiler LLVM yang artinya, dapat dikompilasi ke dalam kode JavaScript. Bahasa pemrograman yang satu ini banyak diminati oleh para developer. Terutama developer Android.

- Objective-C (OBJ-C)

Objective-c merupakan bahasa pemrograman yang bersifat object-oriented dan reactive. Bahasa ini digunakan pada Mac OS X serta smartphone iPhone.

Bahasa pemrograman ini tergolong ke dalam bahasa yang sulit untuk dipelajari, akan tetapi bahasa pemrograman Objective-C mempunyai kelebihan yang dapat menjadi salah satu alasan untuk mempelajari bahasa tersebut.

Sekarang ini Apple sebagai pengembang bahasa Objective-c memang sudah memiliki bahasa Swift untuk mempermudah membangun aplikasi mereka. Akan tetapi menurut survei yang telah dilakukan Stack Overflow, Objective-c masih menjadi bahasa pemrograman yang populer di dunia pemrograman.


B. DAMPAK GAMES PADA PENGGUNA KHUSUSNYA REMAJA

Games online merupakan permainan yang menarik dan membuat orang kecanduan dimana banyak orang seperti halnya orang merokok. Semuanya dapat berdampak buruk bagi anak, sekolah, keluarga dan lingkungan. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Febriana (2012) yang menyatakan bahwa faktor yang mendoronga mahasiswa menjadi kecanduan bermain game online yaitu faktor teman sebaya, jenis game online yang dimainkan, faktor banyaknya waktu luang yang dimiliki, faktor kurangnya pengawasan dari orangtua, faktor kondisi ekonomi gamers itu sendiri dan kebijakan pengelola game centre.

Secara tidak langsung dampak dari game online yang dilakukan oleh seseorang dengan intensitas tertentu, game dapat mempengaruhi mental seorang anak terutama persepsinya atau adaptasinya terhadap lingkungan. Misal anak mulai berkata kasar, berperilaku agresif, pandangan tentang realita sosial meniru karatker yang ada pada game misal game yang dimainkan adalah game perkelahian maka anak akan bersifat kasar dan suka berkelahi. Hal ini tidak lain karena dalam psikologi pembelajaran ataupun psikologi perkembangan masa remaja dalam hal ini masih di kategorikan dalam tahap melakukan imitasi atau peniruan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengelolaan Web

Search Engines

Ekonomi Web